Senin, 06 Januari 2014

manuskrip senja

sekiranya pinggang tidak terasa begitu sakit, sepertinya masih betah membolak balik buku ini yang lagi-lagi
tentang kisah cinta, pengkhianatan, permusuhan dan penemuan cinta yang baru..
seperti beberapa hari ini entah kapan tepatnya, ada juga orang yang membuatku merasa gelisah dan
membuatku terjaga hampir sepanjang malam sambil memperhatikan bbm sudah terkirim ato belum? sudah
terbaca atau belum?
konyol kah?
tentu saja tidak.. itu menyenangkan..
bayangkan betapa membosankannya hidup tanpa rasa kepenasaran? pasti flat.. dan tidak berasa apa-apa
sebuah kebodohankah?
tentu saja iya.. itu tindakan paling bodoh yang pernah kulakukan setelah bertahun-tahun lalu, hehehe
apa yang terasa.. mungkin bukan cinta? how come? bertemu saja belum...
ini murni sebuah perasaan polos yang memang ada begitu saja tanpa ada unsur paksaan untuk dihadirkan,
tak perlu mencampur katalis untuk membuatnya bereaksi.. cukup sebuah simbol smile yang terkirim di bbm
dan berharap sepenuh hati itu akan terbalas..
mari kita lihat dua versinya
versi pertama
saya melihat diri saya sebagai seorang yang aneh dalam hal cinta, entahlah kenapa? mungkin karena selama
ini belum ada lagi yang mampu menggetarkan hati sampai ke sanubari, begitu kiranya jika meminjam istilah
alay anak sekarang..
sensasi yang sangat menyenangkan dan menenangkan sekiranya simbol smiley itu terbalas, selalu tidak sabar
melihat layar hape dan mendadak menjadi orang yang paling sering melihat status fb.. hehe
versi kedua
saya membayangkan saya adalah seorang laki-laki yang sudah menikah, suami yang telah beristri, dengan
jadwal yang telah terencana dan tujuan yang tentunya sangat jelas untuk keluarga.. karena keluarga dalah
segalanya...
tiba tiba hape berbunyi tanda bbm tiba, biasanya diacuhkan saja, toh paling-paling hal yang gak penting, lebih
penting melemaskan betis dan menikmati waktu santai dengan menjauhi hape, sampai rasa kantuk menyerang
dan tergolek lemas tiada yang diingat diayunkan angin malam ke alam impian.
pagi harinya baru terbaca itu sebuah simbol smiley, iseng di balas di masukkan smiley juga,
terbayangkah anda bagaimana perasaan di versi pertama?
terbayangkah anda apa yang dialami si versi kedua?
saya coba meminjam peribahasa sekarang "selalu ada harga yang harus di bayar untuk yang kamu inginkan"
kira-kira itu mungkin cocok ya untuk si pertama..
ia melihat seluruh dunia ada di versi kedua, singkatnya ia rela mengorbankan waktu berjam-jam sekedar
menunggu balasan bbm.
pendapat anda jika anda versi yang pertama dan kedua?
saya ajukan ke tiga teman yang berbeda, ini jawaban mereka :
2 diantaranya tertawa, sambil bilang .. "versi vertama bodoh"
1 diantaranya merenung dan berkata "saya pernah menyukai seorang gadis yang menurut saya manis, saya
menyelipkan surat diantara bukunya suatu siang selepas istirahat kedua, dan berharap ia akan membalasnya,
saya tau sekolah itu besok pagi, tapi semalamam saya tidak bisa tidur memikirkan balasan apa yang akan di
katakan di suratnya nanti?"
intinya : bukanlah sebuah kesalahan menyukai seseorang dan berusaha sekuat tenaga mengejarnya.
karena perlu perjuangan untuk mendapatkan perhatian seseorang dan itu tidaklah mudah terlebih jika yang di
suka type yang super cuek. atau bahkan ia sudah dimiliki orang lain.dan tentu saja... versi kedua... bagi dunia
anda mungkin hanya salah satu manusia... namun bagi versi pertama anda adalah SELURUH DUNIANYA...
mari objectif melihatnya, jangan melihat salahsatu nya sudah ada ikatan.. kita berbicara bukan sebuah
perselingkuhan gila..
kita berbicara tentang rasa suka yang bahkan kita tidak pernah meminta kepada siapa kita akan suka?
hehe...
sekarang kita melangkah kedalam sesuatu yang lebih jauh
sekiranya versi pertama adalah seorang gadis, dan versi kedua adalah orang dewasa yang telah menikah,
sampailah mereka pada sebuah pertemuan membahagiakan untuk si gadis, dan menuntaskan kepenasaran
bagi si pria.
dan mereka sama-sama jatuh cinta..
salahkah cinta mereka?
tentu saja tidak sejauh itu berbicara cinta
yang menjadi hal tersebut sangat salah adalah cara mereka mengekspresikan cinta mereka, sehingga terjadi
perselingkuhan yang beresiko.
pernahkah kita bertanya : kenapa bisa seorang gadis terpengaruh pesona si pria yang sudah menikah?
atau... tidak berfikirkah si pria tentang keluarganya?
tentu saja mereka sama-sama bingung juga... namun mawar berduri keburu tumbuh menguncup di lumpur
busuk,
tentu saja harumnya mawar cinta tidak akan kentara, yang tercium hanya bau busuk lumpur ...
jadi jangan salahkan cintanya, jangan kambing hitamkan perasaannya...
ekspresi dalam bentuk tindakan nyata nya yang harus di hindari...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar