Perbedaan PTK dan Penelitian Formal
Tugas Metodologi Pendidikan
Dosen : Mrs. Neniek MPd
Oleh : Nana Suryana
Prodi : Bahasa Inggris 2013
STKIP KUSUMA NEGARA
JAKARTA KAMPUS CILEUNGSI
2015
Perberbedaan antara PTK
dan penelitian pendidikan formal terangkum dalam tabel di bawah ini.
Table-tabel berikut
berdasar dari beberapa pendapat yang di rangkum untuk membedakan penelitian
tindakan kelas dengan penelitian formal biasa.
No
|
Penelitian pendikan
formal
|
PTK
|
1
|
Dilakukan oleh orang di luar kelas, misalnya dosen, ilmuwan
atau mahasiswa yang melakukan eksperimen tertentu
|
Dilakukan oleh kepala sekolah, guru atau calon guru
|
2
|
Di lingkungan dimana variable-variabel luar dapat dikendalikan
|
Di kelas dan di sekolah
|
3
|
Sampel harus representative
|
Representatif sampel tidak menjadi persyaratan penting
|
4
|
Mengutamakan validitas internal dan eksternal
|
Lebih mengutamakan validitas internal
|
5
|
Menuntut penggunaan analisis statistika yang rumit, menetapkan
signifikansi lebih awal dan memeriksa hubungan sebab akibat antar variable
|
Tidak menuntut penggunaan statistic yang rumit, menggunakan
metode kualitatif untuk mendeskripsikan apa yang terjadi dan memahami dampak
suatu intervensi pendidikan (tindakan)
|
6
|
Men mpersyaratkan hipotesis
|
Tidak selalu menggunakan hipotesis
|
7
|
Mengembangkan teori dan tidak memperbaiki praktek pembelajaran
secara langsung
|
Memperbaiki praktek pembelajaran secara langsung
|
8
|
Hasil penelitian dapat digeneralisasikan ke populasi yang
lebih besar
|
Hasil penelitian merupakan peningkatan mutu pembelajaran di
lingkungan pembelajaran tertentu tempat dilakukannya PTK
|
9
|
Berlangsung secara linier (bergerak maju)
|
Berlangsung secara siklik (berdaur)
|
10
|
Tidak kolaboratif dan individual
|
Kolaboratif dan kooperatif
|
Sumber: Susilo (2009)
NO
|
DIMENSI
|
PTK
|
PENELITIAN FORMAL
|
1
|
Motivasi
|
Tindakan
|
Kebenaran
|
2
|
Sumber masalah
|
Dia
gnosis status |
Induktif-Deduktif
|
3
|
Tujuan
|
Memperbaiki praktik, sekarang dan di sini
|
Verifikasi & menemukan pengetahuan yang dapat
digeneralisasi
|
4
|
Peneliti yang terlibat
|
Pelaku dari dalam (guru)
|
Orang luar yang tertarik
|
5
|
Sampel
|
Kasus khusus
|
Sampel yang representatif
|
6
|
Metodologi
|
Longgar tetapi berusaha untuk objektif, jujur, dan tidak
memihak
|
Baku dengan objektivitas dan ketidakmemihakan yang
terintegrasi (build-in objectivity & impartiality)
|
7
|
Penafsiran Hasil Penelitian
|
Untuk memahami praktik melalui refleksi oleh praktisi yang
membangun
|
Mendeskripsikan, mengabstraksi, serta menyimpulkan dan
membentuk teori oleh ilmuwan
|
8
|
Hasil Akhir
|
Siswa belajar lebih baik (proses dan produk)
|
Pengetahuan, prosedur, atau materi yang teruji.
|
Setiap jenis penelitian mempunyai
karakteristik tersendiri. Demikian juga halnya dengan Penelitian Tindakan
Kelas. Berbagai pendapat dari ahli pendidikan mengungkapkan tentang beberapa
karakteristik PTK. Dikutip dari Bahan Pelatihan Dosen LPTK dan Guru Sekolah
Menengah karya Raka Joni, Kardia Warman dan Hadisubroto tahun 1998, perbedaan
karakteristik PTK dengan penelitian formal dapat dilihat pada tabel:
Pengertian
PTK Penelitian tindakan di kelas Empat ide pokok dari pengertian semantik
Penelitian tindakan
1.
Penelitian tindakan adalah satu bentuk inkuiri atau penyelidikan yang dilakukan
melalui refleksi diri
2.
Penelitian Tindakan dilakukan oleh peserta yang terlibat dalam situasi yang
diteliti, seperti guru, kepala sekolah atau siswa
3.
Penelitian Tindakan dilakukan pada Situasi sosial, termasuk situasi pendidikan
4.
Penelitian Tindakan bertujuan untuk memperbaiki : dasar pemikiran, kepantasan
dari praktik-praktik, pemahaman terhadap praktik, atau lembaga tempat praktik
dilaksanakan PT K adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dalam kelasnya
sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya
sebagai guru, sehingga hasil
Karakteristik
PTK
1.
Masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran bahwa ada sesuatu yang perlu
diperbaiki dalam praktik pembelajaran selama ini, dan perbaikan diprakarsai
dari dalam diri sendiri
2.
Self-reflective inquiry, guru mengumpulkan data dari praktiknya sendiri melalui
refleksi diri
3.
Dilakukan didalam kelas, sehingga fokus penelitian adalah kegiatan
pembelajaran, yaitu interaksi guru-siswa
4.
Tujuan PTK, untuk memperbaiki pembelajaran. Perbaikan dilakukan secara bertahap
dan terus menerus. Sehingga PTK dikenal memiliki siklus pelaksanaan berupa pola
: perencanaan- pelaksanaan-observasi-refleksi-revisi (perencanaan ulang)
Kondisi
Persyaratan PTK Sekolah harus memberikan kebebasan yang memadai bagi guru untuk
melakukan PTK Birokrasi dan hirarki organisasi di sekolah hendaknya
diminimalkan Sekolah seharusnya selalu mempertanyakan apa yang diinginkan
sekolahnya Keterbukaan dari semua staff sekolah Kepala sekolah dan staf
administrasi harus menunjang terjadinya pembaharuan Guru dan siswa harus
mempunyai rasa percaya diri yang tinggi Guru harus siap menghadapi kecemburuan social
Sedangkan
penelitian Formal adalah bentuk penelitian umum yang tidak terikat kedalam
kelas dan dapat di lakukan dimana saja dengan tujuan mengetahui hasil dari
sesuatu atau mengukur kepantasan sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar