menyuarakan teriakan yang sama
tentang rindu yang tersia2
tentang penantian yang tak berujung
bahwa :
aku cuma butuh satu ..
ia yang kucinta mencinta sama besarnya denganku..
berjalan di panas dan dingin
terangkul dalam suka dan derita
kemarau dan hujan..
aku cuma butuh satu...
yang akan kupangku saat matanya berair
yang kan kupeluk saat kurasa rindu...
bukankah di dunia iniberpasangan?
lantas dimanakah pasangan jiwaku?
separuh nafasku?
dimana kan kutemukan penyulut gairahku?
cawan rindu untuk menuang anggur asmaraku
berkurangkah perkasaku saat aku menangis?
adam saja meratapi surga saat ia sendiri...
sampai tercipta hawa...
jika aku memohon teman hidup?
bolehkah???
aku kesepian...
rinai lembut hujan yang turun..
sekarang terasa menusuk jantung hati..
bukan lagi basah aroma rindu..
masih perlukah tamparan rindu menyiksaku juga????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar